banner_pie_Crush_copy

Breaking News

Jogging Bareng Nyok Bang!

Wefie Iwan, Reza dan Agung disela-sela Jogging
Berolahraga merupakan bagian dari pola hidup sehat. Kita bisa memilih olahraga mana saja yang menurut kemampuan kita mudah dilakukan, dengan melihat aspek jasmani masing-masing. Salah satu jenis olahraga yang murah namun mengasyikan yang saat ini sedang digandrungi Bapak-bapak Muda di lingkungan Tre Vista Residence, Bekasi, adalah Lari. Lari kecil atau yang sering disebut jogging merupakan olah raga fisik dengan kecepatan 6-7 mil/perjam (1 mil = 1,852 Km).

Gadget Jogging

Meski terdengar sepele, jika lari yang kita lakukan bertujuan untuk menyehatkan badan, beberapa aspek dasar lari harus kita perhatikan, diantaranya; menggunakan sepatu dan mememilih lokasi yang tepat untuk kondisi tubuh anda. Michael Triangto, Dokter Spesialis Olahraga, mengatakan pemilihan sepatu untuk lari tidak boleh sembarangan, sebaiknya menggunakan sepatu yang ringan dengan bahan dasar karet yang empuk.

Pada mereka yang sebelumnya mengalami masalah pada sendi lutut, jogging tetap boleh dilakukan, hanya saja jogging harus dilakukan dengan aturan yang tepat yaitu dengan interval 2,5 menit jalan cepat, dilanjutkan 1 menit lari dan dilakukan secara terus menerus berulang-ulang. “Pada kelompok ini jogging juga sebaiknya dilakukan di lapangan berumput, tujuannya untuk meminimalisir benturan pada lutut, dibanding kita jogging di atas jalan beraspal,” jelasnya.


Gunakan pakaian yang nyaman, dengan bahan yang mampu menyerap keringat. Ini karena saat berlari tubuh kita mengeluarkan keringat. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat dan tebal. Karena jenis pakaian seperti itu hanya akan menghambat pertukaran panas. Ada baiknya kita menggunakan pakaian khusus untuk lari. “Saat lari kulit kita akan bergesekan dengan pakaian. Bahan yang tidak baik dapat membuat kulit lecet atau iritasi,” tambahnya. Khusus bagi para wanita, gunakan sport bra bertali silang, tujuannya agar dapat menopang payudara lebih kuat. Jika tidak ditopang dengan baik, payudara yang terguncang saat lari, yang selanjutnya menyebabkan nyeri punggung.

Atur kecepatan. Sebelum memulai olah raga apapun, dr. Michael meminta agar kita membiasakan menghitung denyut nadi di tangan atau dileher, ini untuk melihat apakah jantung kita terbebani dengan apa yang kita lakukan atau tidak. “Denyut nadi yang teratur adalah tanda bahwa apa yang kita lakukan tidak membebani jantung,” tambahnya. Teorinya, larilah dengan kecepatan konstan. Namun pada kenyataannya tidak begitu. Untuk menganalisis kondisi jantung, agar lebih mudah kita bisa menggunakan perangkat pantau detak jantung saat lari. Dengan alat ini jika seseorang berlari terlalu berlebihan atau kurang maksimal, alat akan berbunyi sehingga pengguna dapat menyesuaikannya dengan cara mempercepat atau memperlambat lari.

Selain baik untuk kesehatan tubuh, secara lebih spesifik dr. Michael mengatakan bahwa jogging juga sangat baik untuk kesehatan jantung. Pasalnya olah raga ini lebih banyak menggerakan bagian paha dan tungkai. “Mengerakan paha dan tungkai mampu mengurangi beban kerja jantung untuk memompa darah,” jelasnya.
Pembuluh darah yang mengalami penyempitan terutama di kaki dan tungkai, dengan jogging akan menjadi normal. Yang tadinya tertutup oleh lemak menjadi terbuka, dan merangsang pembentukan pembuluh darah baru sehingga aliran darah atau kinerja jantung dalam tubuh kita lebih lancar.

Tips:

Setidaknya olah raga yang baik untuk kesehatan tubuh harus mengandung 4D
1.       Dapat dilihat hasilnya. Artinya ketika pertama kali latihan jogging, harus lihat kondisi tubuh kita, capek pasti. Namun umumnya setelah dilakukan berulangkali dengan frekuensi yang sama tubuh akan lebih baik bahkan terlihat lebih segar dari sebelumnya tanpa rasa capek.
2.       Dapat dirasakan perubahannya. Misalnya ketika dikantor lift mati, sehingga kita harus naik tangga hingga mencapai lantai 3 atau 4 kita tidak capek atau lelah, itu mendakan olahraga apa yang kita lakukan telah tepat dan bermanfaat.
3.       Dapat dinikmati karena proses pelaksanaannya nyaman. Misalnya latihan jogging tidak terlalu berat, namun manfaatnya terlihat. Latihan disesuiakan dengan kondisi tubuh, dan tingkat kebutuhan masing-masing individu.


4.       Dapat diulang di kesempatan lainnya. Misalnya pagi ini jogging selama 45 menit, besok dilakukan lagi dengan rutin dalam jam dan waktu yang sama. Ini karena olah raga yang baik itu harus dilakukan dengan teratur, berkesinambungan.

2 komentar: